Kalau ada beep pada Sepeda Motor, kenapa sunyi senyap tak tahu arahnya..?


Salam,
Punya sepeda motor, ada yang sudah dilengkapi dengan indikasi beep mau belok kiri atau kanan dan ada juga yang belum ada. Sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, tapi kalau bisa mengingatkan kita sebagai pengendara sepeda motor alangkah bagusnya jika kita bisa pasang dan rakit sendiri dengan komponen sederhana yang banyak di toko lokal, tidak perlu import tentunya.

Berikut gambar rangkaian sebelumnya dan setelah modifikasi :
ikpp-beep sepeda motor_15-02-2013_new
Kadang, selain sebagai indikasi untuk mau belok kiri atau kanan, sebagai pengarah bagi pengendara di belakang dan di depan kita, kalau kita akan kemana oh kemana..(walah).
Sering pengendara, lampu sign kiri/kanan hidup, tapi udah jauuuh jalanya, tidak mati sign nya, yang di belakang ragu-ragu mau motong atau mendahului.
Nah, mudah-mudahan dengan adanya indikasi beep alias bunyi alarm kecil seperti ini, dapat mengingatkan pengendara bahwa lampu sign nya sedang aktif.

Yah, sederhana memang, dan tentu saja bisa dimodifikasi sesuai dengan kreatifitas masing-masing misalnya dengan ‘campur tangan’ mikrokontroler, maka bisa saja fungsi relay atau kontrol diambil alih disamping bisa juga untuk sekaligus fungsi lainnya.

Semoga bermanfaat, salam sukses..!!

Terima kasih.

EAGLE tapi bukan Elang, praktek Rancang Rangkaian Elektronia


Salam,
Bagi yang sudah sering praktek Elektronika atau praktisi elektronia mungkin sudah tidak asing dengan program komputer yang satu ini, EAGLE, berikut perihal program tersebut:
ikpp-eagle-plus_14-02-2013
Nah, kepanjangan dari EAGLE tersebut adalah :
E = Easily
A = Applicable
G = Graphical
L = Layout
E = Editor

atau kalau di indonesiakan kira-kira artinya :
Easily Applicable Graphical Layout Editor = Program untuk merubah rancangan grafis siap pakai dengan sangat mudah.
Sebenarnya cukup banyak program serupa yang bertebaran di internet dan freeware atau gratis untuk dipakai, dan disebaluaskan, dan apa kekurangan atau kelebihan dari Program ini masing-masing penggunanya bisa memberikan masukan untuk dibagikan.
Bagi saya sendiri, Baca entri selengkapnya »

Gambar dan Desain PCB dengan Express PCB…Kenapa Tidak?


Ini link tempat unduhnya :
Unduh Express PCB

Beberapa capture image nya:

Lagi coba-coba ber experiment…., bagi yang udah pernah nyoba, boleh berbagi contoh file nya biar bisa dipelajari…

Trims…

CMUCAM 4


ï‚· Fully open source and re-programmable using the Propeller Tool
ï‚· Arduino Shield Compatible
o w/ Supporting Interface Libraries and Demo Applications for the Arduino and BASIC Stamp

ï‚· VGA resolution (640×480) RGB565/YUV655 color sensor o Image processing rate of 8 frames per second
o Raw image dumps over serial or to flash card
 (640:320:160:80)x(480:240:120:60) image resolution
 RGB565/YUV655 color space

next….

Perangkap Lalat – hmm…bagus juga.

KRI, KRCI, KRSI, makin Dekat kah..?


Dari info di web Dikti : http://www.dikti.go.id , sampai hari ini, sepertinya belum ada pengumuman jadwal mulainya kompetisi tahunan ini, semua pihak khususnya peserta pastinya sudah menunggu-nunggu.

 

Sebagai masukan bagi calon peserta yang mungkin membutuhkan bahan atau kit Robot untuk kontes tersebut, bisa di download dari link berikut :

-> Bahan Kit Robot untuk Kontes Robot

 

Semoga berhasil…!!

Rangkaian kontrol motor servo dengan IC Timer 555 untuk aplikas Robotika


Komit untuk terus berlajar seputar Robotika dan Mikrokontroler, tidak hanya membuat Blog yang sudah sejak 2006 dikembangkan dengan sumber daya yang ada, dasar dari gerakan robot seperti kita ketahui tidak terlepas dari komponen output bernama motor Servo.

Untuk pembelajaran, berikut video aplikasi ic timer yang sudah tidak asing bagi kita 555, dalam praktek roda robot.

Semoga semakin bersemangat untuk melakukan experiment dan aplikasinya pun sebisa mungkin berguna dalam kehidupan dan saling berbagi sambil belajar bersama seperti semboyan blog ini

Out Of The Box, Let’s Share & Learn..!

 

Semoga sukses..!!

Membuat Robot untuk Pemula, dari mana memulainya..?


Salam Robot Indonesia,

Untuk pertanyaan klasik ini, saya yakin ‘bakalan’ lama bertahan umurnya, alias akan banyak lagi yang akan bertanya hal yang sama;

– kalau buat robot, mulainya dari mana?

– wah, robot, asyik tuh, tapi susah nggak mbuatnya..?

– itu mah gampang buat robot, tinggal beli kit saja, rakit, selesai…!

– wah, ngapain buat robot, emang ndak ada kerjaan lain…?

Untuk case terakhir, tidak usah di bahas….he..he..

Rekan-rekan praktisi Robotika, kalau kita liat di dunia luar, atau luar negri sono no…, dari usia dini udah di ajari seputar robot, apakah dengan merakit semacam lego itu, atau merek lain yang serupa, atau bahkan udah diajari programming sederhana dalam bentuk flow chart sehingga sesuai dengan tingkat kesulitannya.

Kita liat lagi nih di dalam negri, tidak kalah sama luar, di beberapa sekolah dasar alias esde sederajat, udah beberapa membuat momen sejenis dalam rangka mengasah dan menumbuhkan minat anak-anak sejak usia dini terhadahap aplikasi robotika, mulai dari robot dari stik es krim, sampai menggunakan produk tadi itu…,bahkan mungkin sudah ada sekolah yang menjadikan pelajaran ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler sehingga salah satu program menambah wawasan anak tentang teknolog ‘tinggi’ ini.

Kembali ke judul postingan ini, sebenarnya, menurut hemat saya, tidak ada umur yang tepat untuk belajar membuat Robot, atau alasan apapun, yang jelas apakah ada niat dan semangat untuk belajar atau hanya mau menunggu dan ‘tergilas’ kemajuan jaman..? semua ada di tangan kita.

Saya pribadi sangat salut dengan semangat dan kegiatan beberapa rekan yang bergerak secara pribadi atau institusi ‘menularkan’ virus suka bereksperimen dengan berbagai program robot mulai dari:

– robot analog, dengan hanya menggunakan beberapa komponen aktif seperti transistor dan dengan biaya tidak lebih dari 50 ribuan

– robot dari barang bekas, sepertinya ini juga menjadi tren di luar negri yang mereka katakan dengan ‘robot from the scratch’ kalau ndak salah, untuk case ini, tinggal kejelian kita melihat dan menggunakan barang-barang yang ada di sekitar kita yang sudah tidak terpakai dan menggunakannya menjadi proyek robot, misalnya; sensor cahaya dari peralatan remote contol yang rusak tapi infra red nya masih bagus, atau motor dc dari unit vcd/dvd player untuk penggerak kit robot kita, atau barang rongsokan lainnya yang sepertinya tidak berguna tapi masih bisa kita kanibal menjadi barang yang berharga dan bermanfaat.

Ini serius, kalo ndak salah lagi, di china itu, barang-barang elektronik bekas ini di olah lagi menjadi barang jadi dan dipoles sedemikian rupa dan akhirnya menjadi barang jadi, dan siap di export bahkan. Kalau mereka bisa, kita juga pasti bisa, bukan begitu..?

Itu aja dulu, artikel ini sengaja saya buat karena udah ndak tahan dengan kenyataan yang saya liat khususnya di kalangan anak-anak kita yang masih usia dini, tapi kadang tidak tau atau belum tau apa yang mau dikerjakan pada saat lengang atau liburan, dengah harapa, semua pihak mulai dari orang tua dan tenaga pendidik bisa ikut berpartisipasi.

Semoga ini bukan hanya harapan saya semata dan saya yakin ini harapan kita semua bangsa yang besar…

Majut terus tekonologi mikrokontroler dan robotika di tanah air..!

Terima kasih,

Mascottaria

===========

Praktisi Mikrokontroler dan Robotika

www.robot-indonesia.blogspot.com

www.bias-electronic.com